Mitos dan Fakta Kesehatan

Mitos Kesehatan adalah sebuah cerita yang didalamnya tidak terdapat sebutirpun kebenaran. Namun sebagian besar dari kita telah terkooptasi di atas mitos-mitos kesehatan dan beberapa dari kita bahkan percaya akan hal itu. Berikut adalah beberapa mitos kesehatan yang umumnya dipercayai sebagai sebuah kebenaran:

1. Gula membuat anak-anak menjadi hiperaktif: Pengujian telah menunjukkan bahwa kadar gula sama sekali tidak memberi dampak perubahan perilaku pada anak-anak.
2. Gula menyebabkan diabetes: Diabetes pada orang dewasa sebenarnya disebabkan oleh makan terlalu banyak dan kurang berolahraga.
3. Manusia hanya menggunakan 10 persen otak kita: Yang benar adalah kita menggunakan 60 persen otak kita ketika kita tidur.
4. Orang gemuk memiliki tingkat metabolisme yang lambat. Faktanya : Semakin besar anda, semakin banyak kalori yang anda butuhkan untuk bergerak
5. Membaca dalam gelap dapat merusak penglihatan Anda: Yang benar adalah meskipun pencahayaan redup bisa ketegangan mata Anda, efek tidak bersifat permanen.
6. Vitamin C adalah obat untuk flu. Vitamin C membantu untuk pertumbuhan sel darah putih, tetapi tidak menghentikan Anda dari flu. Flu biasa tidak dapat disembuhkan, hanya bisa diobati dengan mengurangi gejala yang ada padanya.
7. Jantung berhenti ketika Anda bersin: Tekanan di dada Anda naik ketika Anda menarik napas dan turun saat Anda menghembuskan napas. Jadi, denyut jantung anda terpengaruh ketika Anda bersin tapi tidak berhenti berdetak.
8. Coklat bisa menimbulkan jerawat. Faktanya : jerawat dipicu oleh hormon yang mempengaruhi kelenjar sebaceous. Diet yang tidak seimbang dapat membuat kondisi lebih buruk tapi coklat tidak menimbulkan jerawat.
9. Mencukur menyebabkan rambut tumbuh kembali lebih tebal. Faktanya : ujung rambut yang tumpul karena dicukur nampak terasa lebih tebal.
10. Mencabut uban akan membuat uban tumbuh lebih banyak. Faktanya : hanya satu helai rambut yang bisa tumbuh dalam satu folikel. Mencabut sehelai rambut maka akan tumbuh sehelei pula dari tempat yang sama

Tweet